Media Sosial Mampu Membantu Kesehatan Mental – Menurut hasil penelitian yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Pew, jejaring sosial hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan remaja. Di satu sisi, keberadaan jejaring sosial dapat membantu remaja mengembangkan keterampilan komunikasi, menjadi teman, mengejar bidang tepat untuk periksa kesehatan jantung minat dan berbagi pemikiran dan ide. Tetapi, di sisi lain, jejaring sosial memiliki dampak negatif pada remaja, termasuk risiko penyakit mental.
National Mental Health Institute melaporkan bahwa penggunaan jejaring sosial dapat meningkatkan risiko gangguan mental pada remaja dari 18 hingga 25 tahun. Tiga platform media sosial paling populer di kalangan remaja adalah YouTube (digunakan oleh 85 persen remaja, menurut Pusat Penelitian Pew 2018, Instagram (72 persen) dan Snapchat (69 persen).
Menurut laporan 2018 yang dikeluarkan oleh GlobalWebindex, orang berusia 16 tahun ke 24, habiskan rata-rata tiga jam menggunakan jejaring sosial setiap hari. Penelitian dilaporkan dalam buku harian psikiatri menemukan bahwa remaja yang menggunakan jejaring sosial lebih dari tiga jam per hari dengan risiko kesehatan mental yang tinggi, terutama masalah interialisasi, juga dikenal sebagai -gambar.
Fakta Media Sosial Mampu Membantu Kesehatan Mental
Jejaring sosial telah menjadi bagian dari gaya hidup komunitas situs sbobet mobile saat ini. Bahkan beberapa orang merasa bahwa mereka harus selalu meningkatkan kehidupan sehari-hari mereka melalui jejaring sosial. Apakah Anda termasuk salah satu dari banyak orang yang pada suatu hari meninjau jejaring sosial berkali-kali? Bahkan, jejaring sosial dapat terhubung dengan siapa pun dan dari mana saja, dan dapat mengusir kebosanan. Tetapi, jejaring sosial juga bisa menjadi pemicu depresi, kecanduan atau gangguan hal lain yang lebih penting. Jadi, apakah itu berarti artinya jejaring sosial berbahaya bagi kesehatan mental? Psikolog klinis, Scott Bea, kata Psyd.
Fitur yang menarik di jejaring sosial adalah bagaimana orang dapat memberi kami komentar positif. Melalui tombol “Suka”, kolom komentar atau fitur dibagi. Internet adalah produk teknologi yang banyak digunakan oleh masyarakat. Sebagai produk teknologi, Internet dapat mengarah pada jenis interaksi sosial baru yang berbeda dari interaksi sosial sebelumnya. Jika di masa lalu, masyarakat berinteraksi secara langsung, maka hari ini komunitas berinteraksi di dunia maya atau dalam interaksi sosial secara online.