MENGENAL GEJALA CACAR AIR DAN CARA PENCEGAHANNYA

Cacar air merupakan suatu penyakit yang akan terjadi satu kali seumur hidup. Penyakit yang disebabkan dari virus Varicella-zoster ini akan menyerang kepada anak-anak. Biasanya jika bayi belum diberi vaksin, ada kemungkinan besar bayi itu akan tertular.

Penyakit ini bukan tergolong penyakit yang berat, namun saat bayi atau anak kecil terkena penyakit ini biasanya imun tubuhnya bisa jadi berkurang. Penyakit yang berasal dari virus ini akan menimbulkan gatal di seluruh tubuh yang berisi cairan seperta getah.

Walaupun sudah 20 tahun vaksinnya sudah keluar, tapi masih saja terjadi apalagi bayi yang sudah lebih dari satu tahun namun belum di vaksin. Selain dari virus, penyakit inipun bisa tertular dari sang ibu. Belum lagi, anak bayi yang menderita cacar ini bisa terkena penyakit lain karena imun tubuhnya yang lemah.

Gejala yang ditimbulkan pada anak bisa berupa demam yang tinggi hingga 38-39 derajat celcius, sakit tenggorokan, sulit makan, ngantuk yang berlebih, batuk dan rewel. Gejala ini akan timbul saat sehari atau 2 hari sebelum gatal-gatal di tubuh muncul. Ruam kemerahan pun akan muncul di beberapa bagian tubuh seperti badan, wajah, dan kaki.

Cacar air ini pun bisa berupa cacar yang ringan dan berat, tergantung bagaimana ruam dan gatal yang dihasilkan. Cacar air pun cenderung memiliki waktu durasi cukup lama, karena pada awalnya hanya ruam kemerahan saja tapi lama-lama ruam tersebut timbul hingga sepert jerawat dengan ukuran yang lebih besar. Lalu benjolan yang terisi air itu akan pecah sehingga menimbulkan luka. Dan tak lama kemudian luka itupun akan kering dengan sendirinya.

Karena cacar merupakan penyakit yang mudah menular, ada baiknya untuk kita tidak berinteraksi terlalu dekat dengan penderita karena virusnya bisa menyebar saat kita ada kontak langsung. Yang lebih mengerikannya lagi, penyakit ini bisa menular saat penderita belum mengalami ruam bahkan bisa juga menular saat bejolan sudah mengering. Ada beberapa risiko yang bisa menimbulkan cacar air yaitu belum mendapatkan vaksin dan juga bekerja di rumah sakit.

Jika gejala-gejala yang sudah disebutkan diatas itu terjadi, ada baiknya langsung temui ke dokter agar bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Karena ini adalah penyakit yang disebabkan oleh virus, maka dokter akan memberi antibiotic agar bisa mengurangi rasa gatal.

Ada beberapa cara pencegahan agar menghambat penyebaran bisa mengurangi gatal dari penderita sehinga bakteri pun tak berkembang. Walaupun tetap saja memerlukan obat, tapi ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar tidak semakin parah. Untuk penderita cacar disarankan untuk banyak minum air putih, jika gatal jangan digaruk, dan gunakan pakaian yang ringan dan halus. Saat mandi pun disarankan untuk tidak menggosok kulit terlalu keras. Selanjutnya bisa oleskan lotion calamine untuk mengurangi gatal, jika merasakan gatal sedikit lebih baik di tepuk daripada di garuk. Untuk mencegah datanganya penyakit ini, disarankan untuk suntik vaksin cacar air sejak dini dan lakukanlah imunisasi secara rutin.

Itulah informasi mengenai cacar air dimulai dari gejala hingga apa saja yang dilakukan untuk mencegah dan mengobatinya. Cacar air ini memang pasti terjadi di setiap orang dan di waktu yang berbeda. Karena penyakitnya pun timbul dibagian kulit dan terpampang nyata oleh orang lain, luka yang ditimbulkan pun cukup memerlukan waktu yang lama untuk kembali pulih seperti awal. Makanya jika sudah muncul gejala tersebut jangan lupa langsung dibawa ke dokter ya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *