Mengenal Apa Itu Hipertensi dan Faktor Pemicu Hipertensi – Penyakit darah tinggi yang dalam istilah medisnya adalah Hipertensi merupakan penyakit yang berasal dari gangguan pembuluh darah. Gangguan pada pembuluh darah ini yang membuat nutrisi dan oksigen terhambat sampai ke jaringan tubuh. Hipertensi juga dapat menyebabkan penyakit jantung dan stroke pada penderitanya. Hal ini lah yang membuat penyakit ini juga di sebut sebagai Silent Killer.
Tekanan darah tinggi ini terjadi apabila darah yang di pompa oleh jantung lambat berjalan karna sempitnya pembuluh darah pada arteri. Hipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah , jantung dan organ lainnya jika tidak cepat di tangani.
Faktor Penyebab Hipertensi
– Obesitas
Adapun salah satu faktor penyebab hipertensi adalah obesitas. Orang yang terkena obesitas biasanya akan mengalami penumpulkan lemak pada pembuluh darah mereka. Penumpukan lemak tersebut yang akan menyebabkan tekanan darah tinggi. Cara simple untuk mengukur berat badan dapat di lakukan dengan mengukur lingkar pinggang.
– Pola makan tak sehat
Pola makan tak sehat seperti makanan cepat saji akan membuat energi yang masuk ke tubuh akan berlebihan sehingga bisa menjadi pemicu penyakit ini muncul.
– Malas Berolahraga
Seorang yang malas dalam aktifitas berolahraga akan membuat penimbunan lemak dalam pembuluh darah yang dapat menyebabkan penyakit ini muncul.
– Stress
Suasana hati dan pikiran yang ketakutan dan tegang karna permasalahan akan membuat tekanan meningkat, namun ketika kondisi tubuh rileks tekanan tersebut akan kembali normal. Adapun hal yang menghubungkan antara stress dengan hipertensi adalah karna aktifitas saraf simpatis.
– Genetik
Faktor genetik tidak bisa di pungkiri menjadi asal mula penyakit ini. Hal ini di karenakan penyakit ini lebih sering terjadi pada seorang yang berasal dari satu sel telur.
– Pertambahan Usia
Pada usia 30 tahun ke atas seseorang akan mulai kehilangan elastisitas jaringan dan arteroskleorosis yang dapat menimbulkan darah tinggi.
Hipertensi dalam kasus yang berat dapat menyebabkan komplikasi pada tubuh sehingga akan merusak organ lainnya. Tentunya komplikasi ini masih dapat di tangani dengan obat – obatan. Namun jika di biarkan penyakit ini akan sangat fatal bagi penderita nya bahkan bisa mengakibatkan kematian,