Jangankan bayi, kita orang dewasa saja kesakitan jika dikenakan dengan jarum suntik. Sebagian dari orang tua tidak ingin anaknya disuntik karena takut anaknya menangis terus-menerus. Namun, suntik itu diharuskan, apalagi suntik imunisasi. Tujuan suntik ini untuk melawan bakteri dan kuman yang masuk ke tubuh si anak. Cairan yang disuntikkan ke tubuh dianggap salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh anak sehingga anak tidak mudah terserang penyakit.
Ada beberapa jenis-jenis imunisasi dan manfaatnya. Jika imunisasi tidak diberikan, maka anak akan mudah terserang penyakit demam, nafsu makannya berkurang, dan lain-lain. Namun, hal ini sangatlah wajar karena cairan yang disuntikkan sebenarnya lagi bekerja di dalam tubuh si anak. Lalu, apa jadinya ketika si anak tidak diberikan imunisasi?
Mudah Terkena Campak
Campak merupakan salah satu penyakit yang menyebabkan kulit menjadi merah-merah. Apabila tidak dilakukan pengobatan, maka campak akan menyebar ke seluruh bagian tubuh dan sulit untuk dihilangkan. Penyakit campak juga sangat mudah menyerang anak-anak, apalagi yang usianya sekitar 1 tahun. Oleh sebab itu, pastikan anak Anda diberi suntik imunisasi untuk mencegah penyakit campak ketika anak masih balita.
Murah Terkena Cacar Air
Cacar air pada anak adalah penyakit slot bonus new member 100 di awal yang mudah diobati dengan memberikan suntik imunisasi kepada anak. Apabila tidak, penyakit menular ini akan tersebar ke seluruh tubuh, juga akan membahayakan orang lain yang ada di sekitar si anak. Cacar air sendiri adalah penyakit kulit yang mirip seperti terkena luka bakar. Dimana kulit akan mengembung dan ada air di dalamnya. Nah, ketika cacar ini sudah masak, maka cacar akan melepuh dan menyisakan luka hitam di tubuh anak. Jika Anda tidak menginginkan tubuh si anak memiliki bekas hitam-hitam, segera bawa anak untuk diimunisasi.
Mudah Terkena Hepatitis
Hepatitis adalah salah satu penyakit yang mematikan di dunia. Penyakit ini sangat mudah menyerang tubuh seseorang yang lemah. Apabila tidak segera diobati, maka virus hepatitis akan menyebabkan si penderitanya terkena kanker hati. Penyakit ini banyak terjadi pada ibu hamil. Ketika usia kandungan sudah memasuki 7 bulanan, kondisi fisik si ibu akan melemah, sehingga virus-virus mudah masuk ke dalam tubuhnnya. Ibu yang terkena penyakit hepatitis dikabarkan juga akan menularkan penyakit ini kepada si anak di dalam kandungan. Agar di kemudian hari tidak terjadi bahaya kepada si anak, ibu harus segera membawanya untuk suntik imunisasi. Ibu yang mengandung juga harus selalu menjaga kesehatan dan stamina tubuh agar virus tidak mudah masuk ke dalam tubuh.
Mudah Terserang penyakit TBC
Imunisasi BCG adalah jenis imunisasi yang diharuskan untuk mencegah penyakit TBC. Anak yang tidak diberikan imunisasi ini cenderung mudah terkena TBC, apalagi jika si anak merokok ketika beranjak dewasa nanti. Penyakit TBC juga merupakan salah satu penyakit mematikan di Indonesia.
Itulah dampak atau bahaya apabila anak tidak diimunisasi. Selain beberapa penyakit di atas, anak juga lebih mudah diserang penyakit difteri, rubella, radang selaput otak, dan tetanus pada anak. Jika Anda ingin si anak tumbuh sehat ketika ia beranjak dewasa, jangan lupa memberi imunisasi kepadanya. Ingat, lebih baik mencegah daripada mengobati.