Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan.
Penyakit akibat infeksi virus ini disebut COVID-19. Virus Corona bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru yang berat, hingga kematian.
Saat ini Pemerintah telah memberlakukan PTM bagi pelajar setelah beberapa waktu lalu melakukan pembelajaran daring.
Namun bukan berarti Covid-19 sudah selesai. Kewajiban menaati protokol kesehatan tetap diberlakukan. Karena aktivitas diluar rumah bisa saja mengancam kesehatan kita.
Masyarakat Indonesia diwajibkan mematuhi dan mengikuti protokol kesehatan 5M yang ditetapkan Pemerintah agar mencegah penularan virus COVID-19 di Indonesia.
Kewajiban ini diberlakukan untuk semua kalangan masyarakat bahkan untuk yang sudah vaksin sekalipun.
Covid-19 Naik Lagi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr. Reisa Broto Asmoro mengatakan apa pun varian baru dari SARs-COV-2 atau Covid-19 yang muncul dalam mengatasinya tetap sama.
Kedua varian tersebut sudah masuk di Indonesia, dr Reisa berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi. Jadi salah satu cara mengatasi ragam varian Covid-19, hal tersebut disampaikan dalam siaran sehat.
Penjelasan dr. Reisa Broto Asmoro
“Sebenarnya kita sudah belajar selama 2 tahun ini bagaimana kunci pencegahannya. yakin dengan protokol kesehatan dan vaksinasi.
Tetap diutamakan dilaksanakan serta disiplin karena bagaimana pun dan apa pun variannya pencegahannya tetap sama,” jelas dr. Reisa Broto Asmoro dikutip Kamis (16/6/2022)
Ia mengatakan meski kelonggaran terkait peraturan Covid-19 telah ditetapkan, setiap aturan itu memiliki syarat atau poin-poin yang perlu dipahami masyarakat.
Vaksin dibutuhkan untuk pembentukan Antibodi serta kekebalan tubuh. Menurutnya vaksin bisa membentuk antibodi, sehingga bisa melindungi tubuh dari tingkat infeksi yang parah.
“Banyak sekali yang sudah divaksinasi dan terlindungi, tapi kalau masih ada yang belum dilengkapi segeralah vaksin dua dosis dan booster. Karena kadar antibodi dalam tubuh kita itu penting sekali dijaga, agar kita bisa terlindungi dan juga bila terinfeksi tidak berat,” jelas dr. Reisa.
Covid-19 Varian Baru Lebih Cepat Menyebar
Buan cuma itu, dr. Reisa pun merasa heran jika ada masyarakat yang masih ragu terhadap efektifitas vaksin. Dia menjelaskan bahwa kemunculan varian baru covid-19 saat ini lebih mudah menular.
Sehingga dia berharap agar masyarakat tidak menyepelekan langkah pencegahan dengan protokol kesehatan dan vaksinasi.
“Jangan sampai lengah karena penyebaran varian ini penularannya lebih cepat. Jadi kita adaptasi dengan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi, jadi kalau masih ada yang ragu juga saya heran sih,” kata dr. Reisa.
