Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geologi atau BMKG sudah mencatat titik kulminasi matahari atau hari tanpa bayangan. Hari tanpa bayangan atau kulminasi matahari merupakan fenomena disaat matahari tepat berada di atas tiik pengamatnya atau titik zenit. Hal ini memicu bayangan dari benda tegak yang berdiri akan terlihat menghilang dikarenakan ditutupi oleh benda itu sendiri.
kulminasi berjalan akibat rotasi dan revolusi bumi. Karena rotasi dan revolusi bumi. Jadi perputaran bumi yang miring kira-kira 23,5 derajat di Lintang Utara dan Lintang Selatan. Karena perbedaan itu agar di Indonesia semua daerah akan mengalami Kulminasi.
Mengingat posisi Indonesia yang terdapat di garis khatulistiwa memicu kulminasi akan berjalan dua kali di dalam setahun ini, yaitu 24 Februari 2021 lalu termasuk besok, 6 September 2021. Peristiwa alam ini akan berjalan pada 6 September hingga 21 Oktober 2021 mendatang. Adapun fenomena ini berjalan dua kali di dalam setahun. Pertama berjalan pada akhir Februari hingga awal April lalu. Kapan berjalan dan wilayah mana saja yang bisa menyaksikan?
Jadwal dan wilayah Kulminasi Matahari Di Indonesia
Peneliti Pusat Sains dan Antariksa Lapan Andi Pangerang mengatakan bahwa fenomena hari tanpa bayangan pada 6 September akan berjalan di Kota Sabang. “Besok untuk Kota Sabang (6 derajat LU) saja dan kota-kota selintang,” ujar Andi sebagai member Daftar Slot Gampang Menang Terpercaya, Minggu (5/9/2021). Untuk wilayah Jawa akan mengalami pada 8-14 Oktober 2021, dengan di awali dari daerah Serang dan ditutup Banyuwangi. Fenomena hari tanpa bayangan di bulan September akan berjalan di wilayah berikut:
Sumatera
- Sabang (6 September 2021)
- Banda Aceh (7 September 2021)
- Medan (13 September 2021)
- Tanjungpinang (20 September 2021)
- Pekanbaru (21 September 2021)
- Padang (25 September 2021)
- Jambi (27 September 2021)
- Pangkalpinang (28 September 2021)
- Palembang (30 September 2021)
Kalimantan
- Nunukan (12 September 2021)
- Tarakan (14 September 2021)
- Tanjungselor (15 September 2021)
- Pontianak (23 September 2021)
- Samarinda (24 September 2021)
- Balikpapan (26 September 2021)
- Palangkaraya (28 September 2021)
Sulawesi
- Miangas (8 September 2021)
- Melonguane (12 September 2021)
- Tahuna (13 September 2021)
- Manado (19 September 2021)
- Toli-toli (20 September 2021)
- Gorontalo (21 September 2021)
- Palu (25 September 2021)
Maluku dan Papua
- Sofifi (21 September 2021)
- Sorong (25 September 2021)
- Manokwari (25 September 2021)
- Biak (26 September 2021)
- Jayapura (29 September 2021)
Tidak hanya cara mencerahkan kulit pada bagian lipatan saja namun hal ini juga perlu kalian ketahui langkah-langkahnya agar tau kapan kulminasi matahari. Cara melihat hari tanpa bayangan Untuk bisa melihat fenomena ini, bisa laksanakan langkah-langkah berikut:
- Siapkan benda tegak layaknya tongkat atau spidol atau benda lain yang bisa digunakan.
- Letakkan di permukaan yang rata.
- Amati bayangan pada jam yang ditentukan.
- Momen ini bisa diabadikan lewat potret foto sebagai bukti bahwa bayangan benda terlalu tidak ada.