Berbagai Cara dalam Merileksasikan Otot

Aktivitas sehari – hari kerap membuat tubuh merasakan pegal dan otot menjadi terasa tegang/ Terkadang melakukan olah raga dengan intensitas yang tinggi juga dapat menyebabkan kekakuan dan ketegangan pada otot. Sebab itu kita harus bisa mempraktikkan cara yang baik dan benar untuk dapat menjaga kesehatan otot klita, terutama ketika sudah sering merasakan nyeri dan kaku.

Kita dapat melakukan beberapa hal seperti meditasi, melakukan yoga, dan juga melakukan peregangan untuk dapat merileksasikan tubuh. Selain itu bisa juga dilakukan dengan pemijatan pada bagian otot yang kaku dan nyeri.

Tapi terdapat beberapa cara lain yang mungkin bisa dilakukan untuk dapat merileksasikan otot kita, berikut ulasannya.

Cara Merileksasikan Otot

1.Terapi Panas

Terdapat beberapa benda yang bisa dimanfaatkan panasnya untuk menghilangkan kaku dan nyeri pada otot. Seperti selimut hangat elektri yang dapat menghilangkan nyeri dan juga mengurangi inflasmasi pada bagian otot.

Bisa juga dengan berendam dengan air hangat setidaknya selama 15 menit. Taburi air hangat yang akan digunakan dengan garam Epsom. Setidaknya larutkan 240 mililiter garam Epsom dan tunggu hingga latur sepenuhnya. Garam ini bisa meresam ke dalam kulit dan memperbaiki fungsi otot serta saraf.

Setelah berendam dengan air garam ini, pastikan tubuh terbilas bersih agar tidak menimbulkan iritasi yang tidak diinginkan.

Duduk pada ruang sauna atau mandi uap juga bisa menjadi salah satu cara efektif dalammerileksasikan otot pada tubuh. Cara ini dapat ,melancarkan aliran darah, menghangatkan otot, juga menyalurkan oksigen menjadi lebih merata.

2.Mengkontraksikan dan Merilekskan Otot

Bisa dilakukan dengan meremas bagian otot untuk meredakan ketegangan pada otot dengan memijarnya setidaknya 5 menit perbagian. Setelah itu regangkan otot yang terasa kaku agar dapat terasa rileks setidaknya 15 – 30 detik.

Berlatih aerobik juga dapat membantu tubuh menjadi lebih aktif dan lentur. Selain itu kegiatan ini juga bisa membantu melancarkan sirkulasi darah, jadi otot akan menjadi rileks dan lentur.

3.Kurangi Ketegangan dengan Rileksasikan Tubuh

Pastikan tubuh kamu setidaknya tidur 7 jam setiap harinya. Tidur yang berkualitas dapat membantu tubuh untuk merileksasikan otot dan memulihkan tubuh setelah aktivitas yang panjang. Selain itu kita harus bisa melatih pernapasan agar bisa merileksasikan otot pada bagian dada dan bahu. Tark napas panjang setidaknya 4 detik, lalu buang perlahan – lahan dengan range yang sama.

Lakukan juga meditas agar bisa meredakan stress pada tubuh. Pilihlah tenpat yang tenang dan damai untuk melakukan meditasi sehinggan lebih mudah dalam menghilangkan beban dan pikiran yang ada pada tubuh. Selain meditasi, yoga juga bisa menjadi altefnatif lain.

4.Menggunakan Jasa Terapis

Klinik pijat pada umumnya menawarkan pemijatan yang sulit untuk dilakukan sendiri. Mintalah mereka untuk melakukan terapi pada otot yang nyeri atau tegang. Sesi ini bisa berlangsung selama 15 – 30 menit. Jadi siapkan waktumu, ya!

5.Mengatasi dengan Obat

Cobalah konsumsi obat yang dapat meredakan nyeri. Tapi ingat untuk selalu menjaga dosis yang sudah dokter berikan, jangan sampai tidak teratur dan malah bisa berakibat fatal.Ada juga suplemen seperti suplemen magnesium dan seng yang dapat digunakan untuk meredakan nyeri.

Itulah beberapa cara untuk mengatasi ketegangan otot. Perlu diingat jangan mencoba untuk mengkonsumsi obat ketika belum melakukan konsultasi dengan dokter!

Jika sudah mendapatkan obat, pastikan minumlah secara teratur. Semoga bermanfaat!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *